Banyak diantara kita yang shalatnya, ya cuma
sekedar kewajiban saja. Habis itu selesai. Padahal enggak. Shalat itu
kebutuhan. Karena Shalat adalah pintu kita menuju Allah. Baik itu pintu
rahmat-Nya, pintu karunia-Nya, pintu kasih sayang-Nya, pintu
hidayah-Nya, dan pintu surga-Nya di yaumil akhir. Semua berawal dari
shalat. Baik buruknya kita, tergantung shalat kita. Kalau shalatnya
bagus, bagus ju
ga kehidupannya. Dan
sebaliknya. Keburukan kita bisa dilihat dari buruknya shalat kita
sendiri. Semakin kita tahu artinya, semakin khusyuk juga shalatnya,
sehingga Allah semakin dekat dengan kita. InsyaAllah.
Bacaan - Iftitah
Bacaan - Iftitah
Allahu akbar, kabiraw-wal-hamdulillahi
katsiraw-wa subhanallahi bukrataw-wa-ashiila / Allah Maha Besar, dengan
sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah, dengan sebanyak-banyaknya, dan
Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang
Wajjahtu wajhiya lil-ladzi fatharas-samaawaati wal-ardha haniifa muslimaan, wa maa ana minal-musyrikiin / Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan lurus dan berserah diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil-alamiin / Sungguh, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, kuserahkan kepada Allah, Tuhan Semesta Alam.
Laa syariika lahuu wa bidzalika umirtu wa ana awwalul-muslimiin / Tidak ada sekutu bagi-Nya, itulah yang diperintahkan-Nya kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri.
Wajjahtu wajhiya lil-ladzi fatharas-samaawaati wal-ardha haniifa muslimaan, wa maa ana minal-musyrikiin / Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan lurus dan berserah diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil-alamiin / Sungguh, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, kuserahkan kepada Allah, Tuhan Semesta Alam.
Laa syariika lahuu wa bidzalika umirtu wa ana awwalul-muslimiin / Tidak ada sekutu bagi-Nya, itulah yang diperintahkan-Nya kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri.
Sumber : FP Ustad Yusuf Mansyur
0 komentar:
Posting Komentar